Hello, guys!!! Nama gue Sisil and.. Welcome to BLOG GUE
PUNYA! Kali ini saya (ea jadi saya) mau review combo cleanser yang udah lamaaa
banget eksis di dunia skincare para lady sepanjang masa (Aamiin! Panjang umurnya
yaa viva cosmetic!), yaitu ‘Viva Milk Cleanser & Viva Face Tonic (Varian
Bengkuang)’.
Setelah saya searching, produk Viva Cosmetics® ini ternyata sudah
berdiri sejak tahun 1962 oleh PT Vitapharm. LONGLAST BANGET DAH YAAAK (?!) Curhat
dikit nih.. Saya pertama kali tau produk Viva itu dari Alm. Mamah saya. Doi itu
kulitnya cakep bener dah! Putihnya mengarah ke kuning langsat, cerah, bersih,
kenyal, pokoknya definisi wanita Indonesia + idaman bapake banget pokoknya hehehe
:3 Saya inget banget kalo mamake abis nyuci kucek jemur baju atau mau pergi ke
pasar, pasti doi pake lotion merk Viva Cosmetics®. Wanginya enak khas Viva
banget! Mamah saya tuh rajin dan rutin banget.. Kalo dibandingkan sama saya waktu
itu….. Saya masih TK, masih bau ingus, demennya main sepeda, panas-panasan
seharian, terus pulang-pulang mewek gara-gara kakinya jontor lecet
berdarah-darah L
Alhasil kulit saya jadi kuning mateng borak-barik alias gosong…… Alhamdulillah
Viva Cosmetic masih ada sampe sekarang (2018) jadi saya ada kesempatan buat
memperbaiki kulit saya, deh! J
DEFINITION
Milk
Cleanser disebut juga sebagai susu pembersih terutama untuk
membersihkan wajah dari makeup, debu dan berbagai kotoran yang menempel di
wajah. Eh tapi walaupun namanya susu pembersih, ternyata di dalam milk cleanser
pada umumnya tidak terdapat kandungan susu lho, melainkan krim serupa susu
(nanti akan saya bahas pada bagian
ingredients).
Face Tonic (Toner)
adalah penyegar untuk wajah sekaligus membantu membersihkan sisa-sisa kotoran
yang masih membandel setelah menggunakan Milk Cleanser dan Facial Wash.
PACKAGING
Milk
Cleanser [NA 18121201346]
Milk Cleanser yang saya beli adalah varian bengkuang.
Nettonya 100 ml, kemasannya simple dari plastic dengan model tutupnya fliptop.
Menurut saya bagus sih, jadinya kalo jatoh gak bakal pecah + travel friendly
juga karena slim dan pas ditangan gitu bodynya. Pada bagian belakang terdapat
beberapa informasi seperti cara pakai, ingredients, kode produksi, logo halal,
nama perusahaan, tanggal expired, dan nomor call center.
Ingredients:
Aqua, Mineral Oil, Stearic Acid, Cetyl Alcohol,
Triethanolamine, Pachyrrhizus Erosus Root Extract, Methylparaben, Perfume,
Propylparaben, Polysorbate 80, Propylene Glycol, Sunflower (Helianthus Annuus)
Seed Oil, BHT, Citric Acid.
Keterangan:
1. Aqua berarti air
dalam Bahasa Latin. Posisinya disebutkan pada bagian awal ingredients,
menandakan kandungan air pada produk cukup tinggi. Fungsi air disini adalah
sebagai pelarut. Biasanya skincare yang mengandung aqua akan bebas racun dan
mudah diserap kulit.
2. Mineral Oil
pada skincare disebut juga sebagai minyak mineral dengan kemurnian tinggi berupa
produk sampingan dari sumber mineral pada distilat minyak bumi. Berfungsi sebagai
bahan pelembab kulit, karena dapat menahan air yang ada di dalam kulit kita
(menghidrasi kulit). Maka dari itu varian bengkuang disarankan untuk skin type
normal to dry. Namun, banyak yang khawatir akan bahan ini dikarenakan sifatnya
yang dapat menutup pori-pori kulit. Dimana penyumbatan pori-pori tersebut dapat
memicu masalah lain pada kulit seperti jerawat, komedo, flek hitam, bahkan
bersifat karsinogenik. Ngeri yak. Tapi menurut saya (I’m no expert btw) mineral
oil pada cleanser masih aman-aman aja sih.. Karena mineral oil pada skincare
sudah mengalami pemurnian yang tinggi sehingga mengantongi syarat izin edar
karena sudah tidak bersifat karsinogenik. Justru mineral oil yang bersifat
karsinogenik adalah yang belum dimurnikan/tingkat kemurniannya rendah. Toh,
mineral oil pada milk cleanser ini nantinya akan terangkat oleh step cleansing
selanjutnya dengan face tonic dan face wash. Maka dari itu saya masih berani
pakai skincare ini sampai sekarang hehehe
3. Stearic Acid atau
nama lainnya Asam stearat adalah asam lemak jenuh sebagai pengemulsi minyak
dalam air supaya bahan-bahan pada milk cleanser (yang berbeda jenis dan sifat) dapat
bersatu dengan stabil. Bahan ini juga dapat memberikan tekstur lembut dan
kental pada milk cleanser, sehingga dapat disebut sebagai krim serupa susu.
4. Cetyl Alcohol merupakan
turunan alcohol yang berfungsi sebagai pengental (thickening agent) produk milk
cleanser, serta dapat memberikan efek halus pada kulit.
5. Triethanolamine atau
biasa disingkat TEA berfungsi sebagai penstabil bahan milk cleanser
(emulsifier) dan mengontrol keseimbangan pH pada kulit wajah. Menurut FDA dan
CIR, penambahan TEA harus dalam dosis rendah ( < 5% ) dan harus disertai
pembilasan setelahnya karena penggunaan TEA yang tidak sesuai aturan akan mengakibatkan
iritasi pada kulit dan dapat terakumulasi menjadi senyawa beracun. Menurut saya
(again, I am no expert) dosis dari TEA pada milk cleanser ini masih under
control, karena memang Viva Milk Cleanser mengklaim produknya dapat
mengembalikan keseimbangan pH kulit wajah. Step selanjutnya pun adalah dibilas
dengan face tonic dan face wash sehingga masih layak digunakan hehehe
6. Pachyrrhizus Erosus Root Extract adalah
ekstrak bengkuang. Fungsinya banyaaaak banget salah satunya adalah mencerahkan
wajah, seperti yang tertulis pada produk. Untuk manfaat bengkuang lainnya bisa
kalian search sendiri yaa hihihi
7. Methylparaben berfungsi
sebagai pengawet dan pasti dosisnya under control. Kalo dosisnya berlebih, gak
mungkin bisa dijual bebas dan pastinya udah bikin kulit saya iritasi. Alhamdulillah
dari Ibu saya masih gadis sampe saya menjadi gadis, belom ada complain
berbahaya dari kandungan paraben ini kok.
8. Perfume atau
pewangi, tak lain dan tak bukan adalah supaya milk cleansernya harum..
9. Propylparaben adalah
temannya methylparaben. Fungsinya sama, sebagai pengawet dan dosis tetap under
control. Pengawet ini bisa dikatakan berteman karena tujuan hidupnya adalah
bersatu untuk melindungi milk cleanser dari pertumbuhan mikroba asing, supaya
konsumen mendapatkan manfaat produk sampai jangka waktu yang ditentukan (masa
expired). Eaa~
10. Polysorbate 80 berfungsi
sebagai pengemulsi (emulgator) atau penstabil bahan-bahan pada milk cleanser
supaya saling larut.
11. Propylene Glycol
berfungsi sebagai pelarut yang baik.
12. Sunflower (Helianthus Annuus) Seed
Oil adalah minyak biji bunga matahari. Buanyak guys
fungsinya, salah satunya adalah mencerahkan kulit, mencegah iritasi, dan
mengenyalkan kulit alias mencegah penuaan dini MANTAAV :3
13. BHT adalah
singkatan dari Butil Hidroksi Toluena yang berfungsi sebagai zat antioksidan
yang dapat mencegah bau tengik, pengawet lah yak istilahnya.
14. Citric Acid atau
Asam sitrat adalah bahan tambahan skincare (dosisnya rendaaah banget) yang
berfungsi sebagai pengatur keasaman pada milk cleanser supaya pH menjadi stabil
dan aman digunakan pada kulit wajah.
Face Tonic [NA 18121201351]
Face tonic yang saya beli variannya juga sama, yaitu bengkuang.
Nettonya 100 ml, kemasannya simple dari plastic dengan model tutupnya juga
fliptop. Pada bagian belakang terdapat beberapa informasi seperti cara pakai,
ingredients, kode produksi, logo halal, nama perusahaan, tanggal expired, dan
nomor call center.
Ingredients:
Aqua, Ethanol, Sorbitol, Methylparaben, Sodium Benzoate,
PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Tartaric Acid, Perfume.
Keterangan:
1. Aqua atau air yang
berfungsi sebagai pelarut. Biasanya, skincare yang mengutamakan kandungan aqua
akan bebas racun dan mudah diserap kulit.
2. Ethanol selain
berfungsi sebagai pelarut bahan-bahan, dapat juga berfungsi sebagai antiseptic
untuk membunuh bakteri pada wajah.
3. Sorbitol berfungsi
sebagai penyegar, pelembab, dan pelembut kulit.
4. Methylparaben berfungsi
sebagai pengawet dan pasti dosisnya under control.
5. Sodium Benzoate berfungsi
sebagai pengawet dengan dosis yang sangat rendah.
6. PEG-40 Hydrogenated Castor Oil berfungsi
sebagai pengemulsi/penstabil bahan-bahan.
7. Tartaric
Acid atau Asam tartarat yang berfungsi sebagai pelembab,
menghaluskan kulit, dan dapat mengangkat sel kulit mati.
8. Perfume berfungsi sebagai pewangi.
CARA PAKAI
Cara pakai versi saya emang agak unik..
1. Sebelum mandi pagi, saya pakai face
tonic dulu supaya wajahnya segar (soale suntuk banget kan). Iya face tonic aja,
tanpa milk cleanser. Saya teteskan di atas kapas 2-3 tetes, kemudian
ditepuk-tepukan pada wajah. Tujuannya cuma mau ngilangin minyak di wajah saya
supaya nanti saat cuci muka, bersihnya maksimal. Setelah itu saya cuci muka
pakai Hada Labo yang warnanya biru (Click
untuk baca review Hada Labo Face Wash yang saya pakai). Setelah itu saya pakai
moisturizer, sunblock, makeup, dll.
2. Setelah pakai makeup seharian, saya
bersihkan eye makeup dan bibir terlebih dahulu menggunakan Vaselin Petroleum Jelly. Setelah itu baru saya memakai
milk cleanser secukupnya dengan cara di pijat ringan pada wajah. Lalu
diangkat/dipulas dengan kapas 1-2 buah, tergantung kebutuhan. Setelah itu pakai
face tonic 2-3 tetes di atas kapas, dan dibaurkan pada wajah. Setelah dirasa
cukup bersih, saya cuci muka dengan Hada Labo face
wash yang warnanya biru. Kemudian wajah dibilas, lalu dikeringkan dengan handuk
wajah. Saya tidak menggunakan face tonic pada step terakhir
karena pengen ngasih waktu buat wajah saya bebas skin care aja gitu di rumah.
Biar kondisi wajahnya normal-normal aja (gak kering dan gak berminyak).
REVIEW
Viva mengklaim produk milk cleanser bengkuangnya mengandung
ekstrak bengkuang + sunflower yang dapat merawat kulit normal supaya tampak
lebih cerah berseri serta dapat membersihkan wajah juga leher dari kotoran,
minyak dan sisa makeup dengan maksimal. Sedangkan pada face tonic bengkuangnya
mengandung moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit, mengangkat sisa susu
pembersih, menyegarkan wajah, menyeimbangkan pH kulit wajah, serta cocok untuk
kulit normal to dry. WOW!
Menurut saya bener banget! Saya sangat setuju! Sudah lamaaa
banget saya setia sama cleanser ini. Jempolan banget ngangkat makeup dan debu
di wajah saya. Setelah penggunaan, wajah saya macam ada efek glowing lebih
cerah dan lembab gitu. Tipe kulit saya adalah sensitif dan kombinasi, kalo
cuaca dingin jadinya super kering, kalo cuaca panas jadinya kilang minyak, kalo
gak cocok sama suatu produk, pasti langsung break out kayak bruntusan
merah-merah, gatel, agak perih, kering, dsb. Saya udah pernah coba milk
cleanser yang varian lemon dan cucumber, efek glowing dan daya bersih nya sama
sih, tapi saya lebih prefer pakai yang bengkuang karena lebih berasa
melembabkan di wajah saya. Saya juga pernah nyobain face tonic yang varian
lemon dan cucumber, cuma efeknya juga sama hanya kurang melembabkan aja gitu..
Varian lemon katanya sih cocok buat acne prone, dan cucumber lebih cocok untuk
kulit berminyak. So far hampir 2 tahun saya masih cocok pakai milk cleanser dan
face tonic (Bengkuang) dari Viva Cosmetic® ini J
Repurchase? Definitely yes! Selalu repurchase kalo udah abis karena
emang cocok banget gimana dong wkwkw. Dapetinnya juga gampang tinggal ngesot ke
minimarket yang nama belakangnya ‘maret-maret’ pasti ada hihihi. Harganya juga
paaas banget dikantong mahasiswa macam saya, gak sampe 10.000 Rupiah woi gimana
gak damai ini hati, jiwa, serta pikiran seorang Sisil wkwkw.
~
Sekian review Cleanser Viva Cosmetics® dari saya, semua
review yang saya tulis di sini murni dari pengalaman saya. Semoga tulisan yang
saya buat dapat memberi manfaat bagi semuanya. Disclaimer, apa yang cocok untuk
saya, belum tentu cocok untuk kalian yaa guys hehehe. Thanks for reading! Stay
confident and positive! Sampai jumpa di lain topik! \😊/
- - -
*PS: Dilarang mengambil foto pada artikel ini tanpa adanya
perjanjian dan persetujuan dengan pemilik.